Hallo teman semua!!
Kembali lagi nih di blog saya. Emm, sudah cukup lama ya saya tidak memposting.
Oke untuk kali ini saya akan memposting tentang Macam-macam Bencana Alam dan
Cara Penanggulangannya J
SKIP!!
PENGERTIAN BENCANA
Bencana adalah suatu keadaan yang dimana terjadi
kerusakan lingkungan baik diakibatkan karena alam maupun aktivitas makhluk
hidup.

INDONESIA
Secara geologis letak wilayah Indonesia yang dilalui
oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah
barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur menyebabkan Indonesia
banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadi bencana. Bencana alam
yang sering terjadi di wilayah Indonesia antara lain : banjir, kemarau panjang,
tsunami, gempa bumi, gunung berapi dan tanah longsor.Masih jelas dalam ingatan
kita rentetan kejadian bencana alam yang banyak menyebabkan terjadinya korban
jiwa, seperti tragedi tsunami di Aceh dan Nias, gempa bumi dahsyat di
tasikmalaya serta padang, tanah longsor di cianjur, bahkan banjir di berbagai
daerah yang kerap datang setiap musim hujan.
Berdasarkan Faktor Penyebab Terjadinya Bencana di
bedakan menjadi 2, yaitu :
1.
Faktor Alam, seperti
:
(a)
Gempa Bumi
(b)
Tsunami
(c)
Gunung Meletus, dll.
2.
Faktor Aktivitas Manusia, seperti :
(a)
Banjir
(b)
Tanah Longsor, dll.
1.
FAKTOR ALAM
Bencanan
yang disebabkan karena faktor alam adalah bencana yang timbul karena aktivitas
alam, seperti gesekan antar lempeng bumi, naiknya gelombang air laut, aktivitas
magma, dll.
(a)
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah
bencana yang diakibatkan karena terjadinya gesekan antar lempeng bumi. Gempa
bumi dapat terjadi dengan tiba-tiba.
Sumber gambar :
melayukini.net
Hal-hal yang harus
dilakukan untuk menyelamatkan diri apabila terjadi gempa bumi :
- Di dalam Rumah
Getaran akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan keluarga anda. Masuklah kebawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal.
Jika anda sedang menyalakan kompor, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran. - Di Sekolah
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon. - Di Gedung, Mall,
Bioskop, dan Lantai Dasar Mall
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam. - Di dalam Lift
Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia. - Di dalam Mobil
Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan kontrol terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil, jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.
(b)
Tsunami
Tsunami dapat
diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh
gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa
bumi tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran.
Kecepatan tsunami
yang naik ke daratan(run-up) berkurang menjadi sekitar 25-100 Km/jam dan
ketinggian air tsunami yang pernah tercatat terjadi di Indonesia adalah 36
meter yangterjadi pada saat letusan gunung api Krakatau tahun 1883.Di Indonesia
pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu kurang dari 40 menit setelah
terjadinya gempa bumi besar di bawah laut.
Sumber gambar :
fotofotokartun.blogspot.com
Adanya tsunami tidak
bisa diramalkan dengan tepat kapan terjadinya, akan tetapi kita bisa menerima
peringatan akan terjadinya tsunami sehingga kita masih ada waktu untuk
menyelamatkan diri.
Masih ingatkah kalian dengan tsunami aceh yang terjadi bulan Desember tahun 2004? Ya, itu adalah salah satu dari berbagi macam bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia bahkan dunia. Tidak hanya di Indonesa saja yang terkena dampak dari tsunami Aceh, tapi negara-negara tetangga pun ikut merasakan dampaknya. Semoga Tsunami Aceh hanya terjadi pada saat itu saja ya teman J Aamiin Yaa Allah.
Masih ingatkah kalian dengan tsunami aceh yang terjadi bulan Desember tahun 2004? Ya, itu adalah salah satu dari berbagi macam bencana alam terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia bahkan dunia. Tidak hanya di Indonesa saja yang terkena dampak dari tsunami Aceh, tapi negara-negara tetangga pun ikut merasakan dampaknya. Semoga Tsunami Aceh hanya terjadi pada saat itu saja ya teman J Aamiin Yaa Allah.
Hal-hal yang harus
dilakukan untuk menyelamatkan diri apabila terjadi Tsunami :
Jika berada di
sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut dekat pantai surut
secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, segeralah lari menuju ke tempat
yang tinggi (perbukitan atau bangunan tinggi) sambil memberitahukan teman-teman
yang lain.
(c) Gunung
Meletus
Letusan gunung api
adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah
"erupsi". Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona
kegempaan aktif, sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng
inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu
melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma). Magma akan
mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati
permukaan bumi.
Sumber gambar :
okefood.com
Hal-hal yang harus
dilakukan untuk menyelamatkan diri apabila terjadi Letusan Gunung :
- Hindari daerah rawan bencana seperti lereng
gunung, lembah dan daerah aliran lahar.
- Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan
dan awan panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana susulan.
- Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh
seperti: baju lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
- Jangan memakai lensa kontak.
- Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan
hidung.
- Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup
wajah dengan kedua belah tangan.
Hal-hal
yang harus dilakukan setelah terjadinya Letusan :
- Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.
- Bersihkan atap dari timbunan abu. Karena beratnya,
bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
- Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena
hujan abu sebab bisa merusak mesin.
2.
FAKTOR AKTIVITAS MANUSIA
Bencana
yang terjadi disebakan karena aktivitas manusia adalah bencana yang timbul
akibat aktivitas manusia, seperti : penebangan liar, membuang sampah
sembarangan, dll.
(a) Banjir
Banjir bandang adalah banjir yang datang
secara tiba-tiba yang disebabkan
oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pembuangan sampah sembarangan di
sungai maupun pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah
penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
Sumber gambar : google.com
Hal-hal
yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri apabila terjadi Banjir :
- Matikan aliran listrik di dalam rumah atau
hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena
bencana.
- Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat
genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
- Hindari berjalan di dekat saluran air untuk
menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-barang
berharga ketempat yang lebih tinggi.
- Jika air terus meninggi hubungi instansi yang
terkait dengan penanggulangan bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah
ataupun Camat.
Yang Harus Dilakukan Setelah Banjir : - Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai
pada umumnya tertutup lumpur dan gunakan antiseptik untuk membunuh kuman
penyakit.
- Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari
terjangkitnya penyakit diare yang sering berjangkit setelah kejadian
banjir.
- Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa
seperti ular dan lipan atau binatang penyebar penyakit seperti tikus,
kecoa, lalat, dan nyamuk.
- Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan
terjadi banjir susulan.
(b) Tanah Longsor
Longsoran merupakan salah satu jenis
gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya, menuruni atau
keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun
lereng tersebut. Tanah longsor terjadi karena ada gangguan kestabilan pada
tanah/batuan penyusun lereng.
Sumber gambar :
sifaiffah.blogspot.com
Strategi dan upaya
penanggulangan bencana tanah longsor :- Hindarkan daerah rawan bencana untuk pembangunan
pemukiman dan fasilitas utama lainnya.
- Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
- Meningkatkan/memperbaiki dan memelihara drainase
baik air permukaan maupun air tanah. Fungsi drainase adalah untuk
menjauhkan airn dari lereng, menghidari air meresap ke dalam lereng atau menguras
air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar
jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah.
- Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan
pilling.
- Terasering dengan sistem drainase yang tepat
(drainase pada teras - teras dijaga jangan sampai menjadi jalan
meresapkan air ke dalam tanah).
- Penghijauan dengan tanaman yang sistem
perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat (khusus untuk lereng curam,
dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya
tanaman tidak terlalu rapat serta diseling-selingi dengan tanaman yang
lebih pendek dan ringan , di bagian dasar ditanam rumput).
- Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.
- Melakukan pemadatan tanah disekitar perumahan.
- Pengenalan daerah rawan longsor.
- Pembuatan tanggul penahan untuk runtuhan batuan
(rock fall).
- Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah
air masuk secara cepat kedalam tanah.
- Pondasi tiang pancang sangat disarankan untuk
menghindari bahaya liquefaction.
- Utilitas yang ada didalam tanah harus bersifat
fleksibel.
- Dalam beberapa kasus relokasi sangat disarankan.
UPAYA
PENCEGAHAN BENCANA :
UPAYA
PENANGGULANGAN BENCANA :
Ø
Mitigasi(penjinakan bencana)
Ø
Menempatkan Korban di suatu tempat yang aman
Ø
Membentuk tim penanggulangan bencana
Ø
Memberikan penyuluhan
Ø
Merelokasi korban secara bertahap
Cukup sekian teman dari saya. Semoga bermanfaat J sampai berjumpa lagi di postingan selanjutnya!!
SUMBER : andreaskevin.blogspot.com
google.com










0 komentar:
Posting Komentar